SUMENEP - Sebanyak 20 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Sumenep, menerima Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengatakan, pemerintah setiap tahun mengalokasikan dana untuk program Pamsimas, sebagai salah satu kegiatan unggulan guna meningkatkan akses pelayanan air minum yang layak bagi masyarakat perdesaan.
Pamsimas diarahkan kepada masyarakat yang berada di kawasan desa kering, desa lokus stunting dan tidak ada layanan air bersihnya.
“Program Pamsimas untuk menerapkan praktek hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, dengan membangun model penyediaan prasarana dan sarana air minum layak yang berkelanjutan, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela Sosialisasi Pamsimas Tahun Anggaran 2022, di Pantai Slopeng, Jum’at (19/08/2022).
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Program Pamsimas yang sangat penting untuk hidup masyarakat hendaknya dalam pelaksanaannya harus tepat guna dan sasaran, sehingga benar-benar bermanfaat untuk memberikan akses air minum yang layak.
“Program Pamsimas ini ujung-ujungnya membawa perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan masyarakat, serta tercipta sarana prasarana sanitasi dan air minum yang sesuai standar, ” tutur Bupati.
Bupati berharap, pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan melakukan kolaborasi mulai tingkat kecamatan, Puskesmas, desa dan masyarakat, dalam rangka menghasilkan pencapaian akses air minum yang layak.
“Kami tekankan kepala desa dan camat sebagai pembina di dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas), diharapkan turut serta memonitoring dan mengevaluasi jalannya kegiatan, supaya tidak menuai masalah di kemudian hari, ” ungkapnya.
Sementara itu, sebanyak 20 desa yang menerima Pamsimas di Kecamatan Pragaan yakni Desa Sendang, Rombasan, Pakamban Daya dan Desa Larangan Perreng. Sedangkan Kecamatan Bluto yaitu Desa Guluk Manjung, Pakandangan Barat, Lobuk, Bluto, Aengbaja Kenek, Bumbungan dan Desa Errabu.
Selanjutnya Kecamatan Saronggi adalah Desa Juluk, Kecamatan Ambunten di Desa Tambaagung Barat, Tambaagung Ares, Campor Timur dan Desa Belluk Kenek. Sedangkan Kecamatan Dungkek di Desa Tamansare dan Desa Bungin-bungin, Kecamatan Dasuk di Desa Dasuk Barat, Kecamatan Rubaru di Desa Banasare.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Eri Susanto menambahkan, Pamsimas Anggaran 2022 yang dilaksanakan di 20 desa itu, targetnya bisa memenuhi kebutuhan air minum 160 unit sambungan rumah di setiap desa.
“Diharapkan kebutuhan air minum layak bagi masyarakat bisa terpenuhi, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesehatan dan tingkat ekonomi sosial masyarakat, ” tambahnya. (*)